LakriNews.com.Sulut. Eufo ria kemenangan pasangan bupati minahasa utara JGKWL pada pilkada bulan desember tahun 2020 membawa dampak positif skaligus negatif bagi pendukung pasangan bupati terpilih tersebut.
Di lansir dari beberapa masyarakat dan ASN minahasa utara mereka sangat yakin akan adanya perubahan di kabupaten ini.
Akan tetapi semua ini akan menjadi bumerang bagi Pasangan bupati JGKWL bila para tim sukses yang memenangkan pilkada kemarin selalu mencatut dan membawa bawa nama Bupati terpilih dalam penempatan ASN serta pejabat pejabat minahasa utara yang ingin bermain Aman.
Ini terbukti dengan temuan yang kami terima di lapangan telah terjadi jual beli jabatan dengan membawa bawa nama Bupati terpilih. Wartawan LAKRI yang turun ke lapangan mendapati salah satu pejabat di salah satu DINAS
Di minahasa utara yang melakukan suap serta GRATIFIKASI kepada salah satu orang terdekat bupati tersebut dengan memberikan sebuah kendaraan Dinas yang sudah di ganti nomor polisi berplat hitam agar supaya jabatanya tidak tergantikan.
Di temui di kantornya ketua LAKRI ( LEMBAGA ANTI KORUPSI REPUBLIK INDONESIA ) Prov Sulawesi utara membenarkan temuan tersebut dan akan membuat laporan kepada pihak yang berwajib dan akan segera melayangkan surat kepada Bupati terpilih agar oknum2 tersebut di tindak lanjuti, tutur ketua LAKRI SULUT yang sering di sapa panglima tersebut di ruang kerjanya. (Pang5/LakriNews.com)