LakriNews.com. Hujan yang mengguyur kota manado hampir seharian full membuat warga kota manado dan sekitarnya merasa khawatir dan waspada akan kejadian trauma korban banjir yg terjadi beberapa tahun yang lalu tepatnya 15 jan 2014. Yang mana hujan yang turun tanpa henti tersebut mengakibatkan bencana banjir bandang yang menenggelamkan kota manado (17/01/2021)
Terpantau di beberapa wilayah di kota manado hujan deras telah menelan korban jiwa dan merusak beberapa rumah penduduk. Info yang di terima dari relawan satgas bencana yang juga anggota Brigade permesta melaporkan telah terjadi tanah longsor di kelurahan Paal 4 lingkungan 6 Kec. Tikala tepatnya di Aspol Polsek Tikala dirumah Aiptu KIFNI KAWULUR yang menimbun Anggota Polri Aiptu KIFNI KAWULUR, 49 Thn, anggota Polsek Tikala. Korban meninggal di RS Bhayangkara.
Di kelurahan paal 2 korban 3 orang meninggal dunia. Kelurahan Tikala Baru Lingk. 5 telah terjadi tanah longsor yang menimpa Rumah warga. Kelurahan taas kecamatan tikala kel.Mapangga kaligis sebagian rumahnya tertutup longsoran tanah untungnya tidak memakan korban jiwa dan masih banyak lagi korban yang terjadi di beberapa wilayah kota manado.
Menanggapi peristiwa banjir dan tanah longsor manado
Ketua umum lakri / ketua umum Brigade Permesta HM. STEVEN SAMUEL LEE LAHENGKO.SH.STH yang di hubungi via telpon di kota bandung.
Mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalam atas peristiwa Bmecana Alam banjir dan tanah Longsor yang terjadi dikota manado dan sekitar nya…
“Saya sangat terpukul melihat informasi lewat media televisi dan juga media sosial atas peristiwa yang melanda beberapa tempat di kota manado yang sudah memakan beberapa korban jiwa, ini harus ada penanganan serius dari pemerintah dan kepedulian seluruh masyarakat sulawesi utara untuk saling bahu membahu saling membantu para korban bencana, mengingat situasi cuaca yang sefang berada di puncak masa extrem nya.
Masyarakat juga harus berhati hati dan berjaga jaga kemungkinan meluas nya banjir akibat kiriman dari DAS Tondano dan Sungai sungai lain nya yang melewati kota manado.
“Saya juga akan menginsteuksikan Jajaran DPP LAKRI SULUT, DPP BRIGADE PERMESTA DAN DPD BRIGADE PERMESTA SULUT Serta jajaran yang ada di bawahnya untuk berkoordinasi membentuk SATGAS BERSAMA RELAWAN TANGGAP BENCANA Untuk turun ke lapangan langsung mrmbantu korban bencana banjir dan tanah longsor kota manado sulut.
Semoga musibah ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktifitas normal, dan ingat walau pun dalam situasi sedang terjadi bencana masyarakat di harap kan tetap memberlakukan Protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran covid 19, jangan sampai di tengah situasi bencana alam malah akan meningkat kan penderita Covid 19 . Tutur Ketua Umum LAKRI yang exentrik dan sering di sapa Tonaas epen bole Tsb. (Pang5/Lakrinews)