LAKRI dan LSI Percepat Akselerasi Vaksinasi di Kabupaten Bandung 26 September 2021 sampai 10 oktober 2021

Ketua Umum Laskar Siliwangi Indonesia (LSI), HMS. Samuel Lee Lahengko mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk tetap bersemangat dalam menjalankan program 20 ribu dosis vaksin bagi masyarakat dan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung.

Melalui gerakan ‘Hayu Vaksin’ saat ini Laskar Siliwangi Indonesia bersama Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) beserta pemerintah Kabupaten Bandung bahu membahu menyelenggarakan kegiatan ini guna percepatan vaksinasi di Kabupaten Bandung.

“Gerakan Hayu Vaksin LAKRI dan LSI harus berjalan apapun kendalanya,” tegas Samuel.

Ia mengatakan, gerakan yang sudah berjalan sejak 26 September sampai hari ini, sudah hampir mencapai target 20.000 dosis vaksin.

“Kita sudah sampai di angka 14 ribu dosis yang sudah di suntikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, jadi gerakan ini harus dilanjutkan,” imbuhnya.

Samuel juga meminta panitia pelaksana Gerakan Hayu Vaksin untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung guna kelancaran program vaksinasi ini.

“Kami sudah meminta panitia agar terus berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bandung dalam hal ini langsung kepada Pak Bupati untuk supaya kita mendapatkan restu dan rekomendasi dari Pak Bupati dalam pelaksanaan Gerakan Hayu Vaksin,” ujarnya.

Dengan gerakan ini kata dia, target pemerintah daerah merealisasikan 80 persen dosis Vaksin dapat di salurkan kepada masyarakat bisa berjalan lancar.

Untuk itu Samuel menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian organisasinya kepada Bangsa dan Negara.

“Mari kita bergandengan tangan bersama-sama, kita sukseskan gerakan ini. Kalau bukan kita siapa lagi,

kalau tidak sekarang kapan lagi, moto kita satu, berbuat tanpa pamrih bergerak tak harus di hargai, tapi mari kita ciptakan manfaat buat masyarakat,” pungkasnya.

Sampai kegiatan selesai Gerakan hayu vaksin mampu menarik animo masyarakat untuk di vaksin “ada 23000 masyarakat yang datang mendaftar dan di vaksin tutup nya.(PSF)