Iyan Kustian, ayah bocah berkelamin ganda, mengatakan saat ini anaknya sudah mulai bersekolah TK. Namun anaknya jarang bergaul lantaran kerap menerima ejekan dari teman-temannya.
Menurut dia, ucapan hingga cemoohan itu seringkali membuat anaknya pulang dengan keadaan menangis. “Sering pulang dalam keadaan murung, atau menangis. Karena diejek temannya,” kata dia.
Ia mengaku sedih dengan kondisi anaknya tersebut, selain mengalami kelainan pada kelaminnya juga menjadi korban bully yang mulai merusak mentalnya.
“Mau marah juga gimana, kan mereka anak-anak mungkin belum mengerti dengan apa yang diucapkan. Tapi sedih, lihat anak murung, sering diam di rumah. Kalau ada uang saya juga gak akan diam, pasti saya bawa operasi. Kalau perlu sampai jual rumah. Tapi mau bagaimana lagi, uang tidak ada, rumah juga bukan milik pribadi,” ucapnya lirih.
Warga Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini berharap ada dermawan yang membantu operasi anaknya, agar anak bungsunya bisa hidup dengan normal.
“Saya berharap kepada siapapun yang bisa membantu anak saya. Tolong anak saya yang masih harus menjalani operasi,” pungkasnya.
Para#sahabatbaik pun bisa bersama-sama membuat adik A tersenyum bahagia melalui berbuatbaik.id. Caranya dimulai dengan klik LINK BERIKUT INI dan salurkan donasimu.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi#sahabatbaik dengan#berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs BerbuatBaik dan ikuti media sosial BerbuatBaik Instagram @berbuatbaikofficial dan Hotline WA: 0823-0823-9111
RAKYAT BANTU RAKYAT_(PSF)